Pembuatan dan Manajemen Multi-Site WordPress

  • Whatsapp

WordPress, platform pembuatan situs web yang kuat dan serbaguna, telah menjadi alat utama bagi jutaan pemilik situs di seluruh dunia. Salah satu aspek yang menjadikannya begitu populer dan praktis adalah kemampuan untuk menjalankan beberapa situs dari satu instalasi WordPress. Fitur ini, yang dikenal sebagai multi-site, memberi kebebasan kepada pemilik situs untuk mengelola lebih dari satu situs web dengan mudah.

Mungkin Anda adalah seorang pemilik bisnis dengan beberapa cabang, seorang blogger dengan berbagai minat, atau seorang developer web yang mengelola beberapa situs klien – dalam semua skenario ini, fitur multi-site WordPress dapat memberikan manfaat signifikan. Namun, bagaimana cara membuat dan mengelola multi-site WordPress? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Pembuatan Multi-Site WordPress

Langkah pertama dalam pembuatan multi-site WordPress adalah menginstal WordPress itu sendiri. Anda dapat melakukannya melalui cPanel atau menggunakan instalasi manual. Setelah WordPress terinstal, Anda harus mengaktifkan fungsi multi-site.

  1. Mengaktifkan Fungsi Multi-Site

    Untuk melakukan ini, buka file wp-config.php Anda dan tambahkan baris berikut tepat di atas bagian yang mengatakan “/* That’s all, stop editing! Happy blogging. */”:

    define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);

    Simpan dan tutup file.

  2. Pengaturan Jaringan Multi-Site

    Setelah Anda mengaktifkan multi-site, masuk ke dashboard WordPress Anda dan klik Tools > Network Setup. Di sini, Anda akan menentukan apakah situs-situs Anda akan menggunakan subdomain atau subdirektori. Setelah memilih, berikan nama untuk jaringan Anda dan verifikasi detail admin. Klik install.

  3. Perbarui File wp-config.php dan .htaccess

    WordPress akan memberi Anda beberapa baris kode untuk menambahkan ke file wp-config.php dan .htaccess Anda. Ikuti instruksi dan kemudian masuk kembali ke dashboard Anda.

  4. Pengaturan Situs Baru

    Setelah Anda login kembali, Anda akan melihat bahwa ada item menu baru di dashboard Anda yang disebut ‘My Sites’. Dari sini, Anda dapat menambahkan situs baru ke jaringan Anda.

Manajemen Multi-Site WordPress

Dengan multi-site WordPress, Anda dapat mengelola semua situs Anda dari satu dashboard. Ada beberapa aspek manajemen multi-site yang perlu diingat:

  1. Plugin dan Tema

    Plugin dan tema diinstal di tingkat jaringan. Artinya, Anda menginstal plugin atau tema sekali, dan mereka tersedia untuk semua situs di jaringan. Namun, situs individu dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan plugin atau tema tersebut.

  2. Pengguna dan Peran

    Multi-site memiliki peran pengguna tambahan: Super Admin. Super Admin dapat mengelola seluruh jaringan, termasuk menambahkan dan menghapus situs, serta mengelola pengaturan jaringan. Setiap situs individu masih memiliki Admin sendiri, yang dapat mengelola situs mereka, tetapi tidak dapat mengubah pengaturan jaringan.

  3. Upaya dan Pembaruan

    Karena semua situs berjalan pada instalasi WordPress yang sama, pembaruan dapat diterapkan di seluruh jaringan sekaligus, menghemat waktu dan upaya.

Menggunakan multi-site WordPress dapat menjadi cara yang efisien dan efektif untuk mengelola beberapa situs web. Namun, perlu diingat bahwa multi-site memerlukan lebih banyak pengelolaan server daripada situs WordPress tunggal, jadi pastikan Anda merasa nyaman dengan aspek teknis sebelum mencoba. Selamat mencoba!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *